This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, December 31, 2011

PEMBANGUNAN KOPERASI

Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang (di Indonesia )
Perkembangan koprasi di indonesia tergolong baik akan tetapi ada beberapa kendala yang mempengaruhi perkembangan koprasi yaitu :
1.      Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi
2.      Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi yaitu :
a)      Koqnisi
b)      Apeksi
c)      Psikomotor

Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967 , Tahapan membangun Koperasi :
a)       Ofisialisasi
b)      De-ofisialisasi
c)       Otonomisasi

Otonomisasi
merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,  makmur  berlandaskan Pancasila dan UUD1945.

Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurut A. Hanel, 1989

a)      Tahap I : Pemerintah mendukung perintisan pembentukan  organisasi koperasi.
b)      Tahap II : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis, manajemen  dan keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah.
c)      Tahap III : Perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri.

PEMBANGUNAN KOPERASI

Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang (di Indonesia )
Perkembangan koprasi di indonesia tergolong baik akan tetapi ada beberapa kendala yang mempengaruhi perkembangan koprasi yaitu :
1.      Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi
2.      Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi yaitu :
a)      Koqnisi
b)      Apeksi
c)      Psikomotor

Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967 , Tahapan membangun Koperasi :
a)       Ofisialisasi
b)      De-ofisialisasi
c)       Otonomisasi

Otonomisasi
merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,  makmur  berlandaskan Pancasila dan UUD1945.

Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurut A. Hanel, 1989

a)      Tahap I : Pemerintah mendukung perintisan pembentukan  organisasi koperasi.
b)      Tahap II : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis, manajemen  dan keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah.
c)      Tahap III : Perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri.

POLA MANAJEMEN KOPRASI

Pengertian Manajemen dan Perangkat  Organisasi

a.      Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “ The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with social content”.
b.      Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
c.       Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
d.      Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
e.       Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu: Anggota , Pengurus, Manajer, Karyawan merupakan penghubung    antara manajemen dan anggota   
f.       Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
1. Rapat Anggota
a)      Koperasi merupakan kumpulan orang atau badan hukum koperasi.
b)      Koperasi dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.
c)      Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.
d)     Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.

Anggota secara keseluruhan menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan:
a)      Anggaran dasar
b)      Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
c)      Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
d)     Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
e)      Pembagian SHU
f)       Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.

2.      Pengurus
a)      Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.
b)      Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
fungsi pengurus adalah:

a.       Pusat pengambil keputusan tertinggi
b.       Pemberi nasihat
c.       Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
d.      Penjaga berkesinambungannya organisasi
e.       Simbol

3.      Pengawas

a)      Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
b)      Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.Syarat-syarat menjadi pengawas yaitu: mempunyai kemampuan berusaha danmempunyai sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat sekelilingnya. Dihargai pendapatnya, diperhatikan saran-sarannya dan iindahkan nasihat-nasihatnya.

4.      Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with and through people).


Sistem Komunikasi antar anggota (The Interpersonal Communication System (ICS)

a.      ICS adalah hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan.
b.      ICS meliputi pembentukan/terjadi sistem target dalam koperasi gabungan.

Sistem Informasi Manajemen Anggota

a)      Koordinasi dari suatu sistem yang ada melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi selalu lewat informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang baik.
b)      Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi yang khusus untuk penganalisaan hubungan organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin.

Dimensi struktural dari Cooperative Combine (CC)

a)      Konfigurasi ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangaaan lebih lanjut.
b)      Sifat-sifat dari anggota à sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang anggota.
c)      Intensitas kerjasama à semakin banyak anggota semakin tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.
d)     Distribusi kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.
e)      Formalisasi kerjasama, fleksibilitas kerjasama dalam jangka panjang dan dapat menerima dan menyesuaikan perubahan.
f)       Stabilitas kerjasama.
g)      Tingkat stabilitas dalam CC ditentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi, kebutuhan bergabung dan lain-lain.