Tahapan
Pembuatan Karya Ilmiah
Dalam
penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap antara lain.
1. Tahap Persiapan
2. Proses
Penulisan
3. dan
Evaluasi
Didalam Tahap
persiapan terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan yang pertama :
1. Observasi
awal
Setelah topik yang akan diteliti
dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah
adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu
yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu
pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
·
Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah,
koran, internet, interview, dll.
·
Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur,
peneliti, insinyur, dll.
·
Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan
topik.
2. Mengidentifikasi masalah
Permasalahan
merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan
dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu
pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak.
·
Batasi permasalahan
seperlunya agar tidak terlalu luas.
·
Pilih permasalahan yang
penting dan menarik untuk diteliti.
·
Pilih permasalahan
yang dapat diselesaikan secara eksperimen.
3.
Merumuskan atau menyatakan
hipotesis
Hipotesis
merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang
diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum
penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya kebenaran
hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang
perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar
bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.
·
Gunakan pengalaman atau pengamatan
lalu sebagai dasar hipotesis
·
Rumuskan hipotesis sebelum
memulai proyek eksperimen
4.
Melakukan eksperimen
Eksperimen
dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan
semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga jenis
variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen: variabel bebas, variabel
terikat, dan variabel kontrol. Varibel bebas
merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas. Variabel terikat adalah
variabel yang diteliti, yang perubahannya bergantung pada variabel bebas.
Variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.
·
Usahakan hanya satu
variabel bebas selama eksperimen.
·
Pertahankan kondisi yang
tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan konstan.
·
Lakukan eksperimen berulang
kali untuk memvariasi hasil.
·
Catat hasil eksperimen
secara lengkap dan seksama.
5.
Menyimpulkan hasil
eksperimen
Kesimpulan
proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana
hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil
eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat
dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk
penelitian lebih lanjut.
Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
·
Jangan ubah hipotesis
·
Jangan abaikan hasil
eksperimen
·
Berikan alasan yang masuk
akal mengapa tidak sesuai
· Berikan cara-cara yang
mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian
·
Bila cukup waktu lakukan
eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.
Jika tahapan atau langkah diatas sudah dilakukan. Tahapan selanjutnya
yaitu proses penulisan.
Hal penting dalam penulisan ilmiah:
1.
Gaya penulisan dalam
membuat pernyataan ilmiah harus jelas dan tepat dalam penyampaian pesan yang
bersifat reproduktif dan impersonal.
2.
Teknik notasi dalam
menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan
3.
Penulisan ilmiah harus
menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4.
Karena bersifat
reproduktif, penerima pesan harus mendapat kopi yang sama dengan si pemberi
pesan.
5.
Karena bersifat impersonal,
tulisan ilmiah tidak boleh menggunakan pernyataan yang menggunakan kata ganti
penulisnya.
6.
Dalam tulisan ilmiah,
sering digunakan kalimat pasif.
7.
Pembahasan secara ilmiah
mengharuskan kita berpaling kepada pengetahuan-pengetahuan ilmiah sebagai
premis argumentasi (sumber kutipan).
8.
Teknik notasi ilmiah dapat
menggunakan catatan kaki, tapi lebih disarankan menggunakan teknik kutipan dan
umber rujukan.
Didalam proses penulisan kita dituntut untuk mempunyai ketrampilan
menulis, ketrampilan tersebut meliputi :
1.
Keterampilan bahasa (ejaan,
pilihan dan bentikan kata, kalimat, paragraf)
2.
Keterampilan penyajian
(sistematika penyajian judul, subjudul, sub-subjudul)
3.
Keterampilan
perwajahan (format, ukuran kertas, jenis kertas, tipe huruf, penjilidan, bibliografi,
apendiks, lampiran)
Tahapan terakhir adalah evaluasi, tahapan ini sangat penting sebab
berpengaruh terhadap kualitas penulisan karya ilmiah tersebut, tahapan evaluasu meliputi :
1.
Tahap
pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing) ,tahap ini bertujuan
untuk
·
Melengkapi data yang dirasa masih kurang.
· Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak
relevan serta tidak cocok dengan pokok bahasan karya ilmiah.
·
Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah
untuk menghindari penyajian bahan-bahan secara berulang-ulang atau terjadi
tumpang tindih antara tulisan satu dengan tulisan yang lain.
·
Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya
ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, contoh dalam
penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian kalimat, penyesuaian paragraph,
maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD.
2.
Tahap
Penyajian
Teknik penyajian karya ilmiah harus
dengan memperhatikan :
·
Segi kerapian dan kebersihan.
·
Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format
karya ilmiah, misal padahalaman pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar
tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
·
Memakai
standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan
kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
Kalau semua tahapan tersebut sudah dilakukan selesailah sudah proses
penulisan karya ilmiah. Tinngal kita publikasikan, semoga bermanfaat bagi para
pembaca.......................................................
Sumber:
0 comments:
Post a Comment