This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, January 25, 2011

BISNIS ONLINE DAN OFF LINE


Dijaman sekarang semakin sulit mencari pekerjaan, baik dipemerintahan maupun di swasta. Hal ini tidak sesuai dengan jumlah sumberdaya manusia yang sangat banyak di Negara kita ini, jadi solusi yang tepat adalah memulai berbisnis, dengan berbisnis kita setidaknya dapat mengurangi jumlah pengangguran di negara ini. Bisnis banyak macamnya. Salah satunya bisnis online.
Bisnis Online mungkin di Indonesia belum populer seperti di negara mancanegara. Hal ini disebabkan karena belum banyak yang tahu sebetulnya di Internet banyak sekali peluang bisnis yang bisa dijalankan. Bisnis online adalah bisnis yang nyata, walaupun dijalankan di dunia maya. Banyak orang yang sudah menjalankan bisnis online ini dan sudah mendapatkan hasil yang lumayan.
Bisnis online sebetulnya bisnis yang bisa dijalankan oleh siapa saja. Bagi yang punya produk bisa memasarkan langsung produknya lewat website secara online. Dan bagi yang tidak punya produk, bisa menjalankan bisnis dengan cara affiliasi, atau memasang iklan seperti adsense di websitenya. Atau dengan cara bekerja sama antara produk yang saling berkaitan.
Bisnis online ini di Indonesia masih sangat besar peluangnya. Karena belum banyak yang mengetahui, maka kesempatan masih sangat besar. Sebagai contoh : handphone waktu pertama kali keluar, masih sangat terbatas orang yang memiliki, harganya juga masih sangat mahal dan masih merupakan barang mewah.  Begitu juga kartunya, waktu pertama kali keluar harganya sangat mahal dan orang yang menjual sangat terbatas. Tetapi sekarang, dengan jarak waktu tidak sampai 10 tahun, hampir semua orang sudah mempunyai handphone, bahkan murid SD sudah banyak yang mempunyai handphone, dan handphone bukan lagi barang mewah. Disepanjang jalan pertokoan sudah banyak yang menjual handphone, begitu juga kartunya yang dulu sangat mahal sekarang menjadi sangat murah.
Bisnis online saat ini memang belum populer, tapi dimasa yang akan datang bisnis online ini bisa menjadi bisnis yang sangat maju. Kesempatan sekarang masih sangat besar untuk memulai bisnis online ini, bisa dikatakan bahwa bisnis Internet Marketing adalah bisnis masa depan.
Bisnis online, sama dengan bisnis lainnya yang dijalankan di dunia nyata. Untuk memulai bisnis pada umumnya, kita harus menyiapkan semua alat dan bahan penunjang lainnya, kita juga harus menyiapkan modal, melakukan promosi, dan harus dijalankan dengan kesungguhan. Untuk bisa sukses di dunia bisnis pada umumnya, harus kerja keras, dan hasilnya akan terlihat sesuai dengan kerja keras kita.
Bisnis online, apabila dijalankan dengan kesungguhan dan kerja keras, bisa mendatangkan hasil yang besar, yang akan dinikmati kemudian hari. Apabila sekarang kita manfaatkan peluang ini, pada saat Bisnis Online sudah berkembang di Indonesia, kita sudah menjadi Internet Marketer yang berhasil.
Bisnis Online atau disebut juga bisnis internet adalah satu bentuk usaha yang medianya memakai akses internet. Sebagai satu bentuk bisnis yang mempergunakan dunia maya, bisnis ini mulai banyak digandrungi oleh banyak pengguna internet. Kenapa? Karena rata-rata pengguna internet akan lebih enjoy ketika berhadapan dengan komputer dan bahkan bisa berlama-lama di depan komputer ketika mereka sedang akses. Di dalam dunia bisnis online dikenal istilah work from home atau bekerja dari rumah. Ini yang mengasyikkan. Hanya dengan memiliki kursi, sebuah meja, dan dihadapannya ada komputer yang dihubungkan dengan server internet, pengguna bisa menghasilkan uang. Bahkan uang itu bisa datang tanpa kita duga. Misalnya datang pada saat kita tidur. Uang bisa datang otomatis ditransfer ke rekening kita. Uang itu bisa berbentuk dollar, euro atau Rupiah.
Beda dengan bisnis off line. Bisnis di luar rumah ya kita harus keluar rumah untuk mencari dan mendapatkannya. Seperti menjadi sales sebuah perusahaan yang menjual suatu produk. Untuk menyampaikan produk dari perusahaan ke konsumen maka kita sebagai sales wajib keluar rumah. Kita harus rela mengeluarkan keringat, rela bercapek-capek di jalan raya, rela berkorban meninggalkan istri dan anak, serta berbagai capek yang lain. Jika tidak bisa menyampaikan barang-barang perusahaan ke konsumen resikonya adalah kita akan dipecat oleh pemilik perusahaan. Bisnis online tidal demikian. Anda bisa menjalankannya hanya dari rumah. Tidak usah capek-capek keluar rumah dan bahkan lagi tidak usah modal besar untuk menjalankannya. Jika anda mau menjalankan bisnis off line, misalnya membuat toko atau warung, anda harus punya modal 5 sampai 10 juta untuk mendirikan bangunan berikut isi dari toko itu.
Bisnis online memang menggiurkan. Banyak harapan kita tertuju ke media yang satu ini. Tapi masih banyak pebisnis online yang mengalami kegagalan dalam berbisnis. Jadi bisnis online yang sukses tidak semudah membalik telapak tangan. Saya akan paparkan Tips Sukses Menjalani Bisnis Online menurut pengalaman dari para webmaster :
Pertama : Belajar. Untuk memulai sesuatu apapun baik bisnis online atau off line kunci suksesnya adalah belajar. Mempelajari apa yang akan anda jalankan adalah hal penting. Menjalani bisnis online harus memiliki limu dan strateginya. Tanpa ilmu dan strategi yang matang maka bisnis online tidak akan mampu memberikan penghasilan apapun. Dari mana kita belajar? Tanyakan pada ahlinya. Di internet banyak sekali bertebaran para web master dan blogger yang telah melintang dalam dunia bisnis online. Mereka biasanya memiliki sebuah blog. Kunjungi saja blognya secara berkala. Blog mereka akan diupdate setiap saat. Jadi akan ada informasi baru setiap waktu.
Kedua : Jangan mudah putus asa. Harapan harus anda kejar. Apapun rintangan dan hambatanya. Bisnis online juga memiliki kesamaan dengan bisnis off line. Perlu kesabaran untuk menjalaninya. Walaupun bisnis online mengasyikkan dan menyenangkan, tapi tidak ada yang instan. Tidak akan ada yang mengirimkan uang ke rekening, jika anda tidak berusaha dengan keras. Apalagi jika anda putus asa. Bisnis online tidak bisa kita hadapi dengan putus asa. Harus kita hadapi dengan semangat, tekun dan mau belajar.
Ketiga : Jalankan dengan santai. Tidak usah terburu-buru. Bukankah Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah tanpa harus keluar. Jadi ya santai saja. Cari ilmu dan strateginya, terapkan dan jalankan. Tunggu dengan sabar. Jangan lupa harus terus belajar dan mencari informasi terkini dari para pebisnis online yang telah sukses. Anda pasti sukses
            Akan tetapi jika kita menginginkan bisnis secara off line juga bisa di coba, akan tetapi bisnis tersebut haruslah dipikir dengan matang, sebab harus banyak mengeluarkan modal, biasanya ide dan konsep sudah ada, tinggal memerlukan modal. Walau ada modal lain selain uang cash untuk dijadikan modal usaha, tapi modal dalam bentuk uang faktor yang sangat penting dalam memulai bisnis. Bagi anda yang merasa tidak punya modal yang cukup tidak perlu khawatir. Sekarang ini banyak sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan kucuran modal. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
#1 Kredit Modal Kerja dari Bank
Kredit ini bisa anda dapatkan dengan barang Bergerak maupun Tidak Bergerak, misalnya seperti Tanah, Rumah, Bangunan, Alat & Mesin, Mobil, Motor dll. Pihak Bank akan menilai terhadap barang atau asset . Dengan patokan penilaian tersebut Bank akan memberikan angka yang pantas untuk kredit tersebut, biasanya 70% dari nilai aset. Bank juga mempertimbangkan syarat-syarat lainnya, biasanya seperti, KTP suami isrtri, Kartu Keluarga, Track Record pemohon kredit, rekening 3 bulan terakhir, slip gaji (bagi pegawai), laporan keuangan bagi Pengusaha atau Perusahaan.
#2 Kredit Tanpa Jaminan dari Bank
Kredit ini cocok untuk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), banyak sekarang Bank memberikan layanan produk pinjaman tanpa modal untuk UMKM, dan sekarang Pemerintah juga mendukung permodalan untuk UMKM, yang namanya KUR (kredit usaha rakyat) syaratnya mirip dengan jenis pinjaman diatas tapi lebih gampang prosesnya dan minus Jaminan Aset. Bank yang memberikan KUR adalah Bank BRI, Bank BTN dan Bank Pemerintah lainnya.
#3 Menggunakan Kredit Card atau Kartu Kredit dari Bank
Kartu Kredit sekarang gampang didapatkan, karena Salesman dari Bank untuk program Kartu Kredit mengejar target nasabah kartu kredit yang ditetapkan oleh Bank. Syaratnya mirip dengan persaratan jenis kredit diatas minus jaminan, dan hanya di croscek by phone, tidak di survey kerumah.
#4 Pinjaman Dana Tunai dari Lembaga Keuangan Non Bank
Kredit jenis ini sekarang juga banyak dijumpai, bahkan ada yang berani menulis dalam kampanye promosi pemasaran nya “pinjaman dana tunai, proses 1 jam selesai”, jaminan yang digunakan adalah Barang Bergerak seperti Mobil dan Motor, syaratnya mirip dengan Bank tapi prosesnya lebih cepat dan mudah. Tapi pertimbangkan Bunganya yang lebih besar dari Bank.
#5 Pinjaman Dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
kredit jenis ini lebih gampang lagi ditemui, dan prosesnya sangat mudah, ada yang pakai jaminan ada yang tidak, tergantung besarnya pinjaman, syarat nya mirip dengan di Bank, tetapi pembayaran angsuran nya bermacam-macam, ada yang harian atau setiap hari 1-2 Bulan lunas, ada juga yang mingguan dan bulanan. Kredit ini bunganya lebih besar lagi, biasanya 20-25% dari besarnya Pinjaman.
#6 Pinjaman Dari Koperasi Karyawan (KOPKAR) khusus Pegawai / Karyawan
Untuk anda yang masih Karyawan, biasanya Perusahaan atau Kantor memiliki koperasi, syaratnya cuman tandatangan, bunganya ringan, dan pembayarannya lebih mudah lewat potong gajih.
#7 Pinjaman Dari Orang Tua atau Keluarga
Bagi anda yang tidak memiliki aset untuk dijaminkan ke Bank atau ke Lembaga Pembiayaan lain, anda bisa mencoba meminjam ke Orang tua anda atau saudara anda atau keluarga, presentasikanlah dengan jelas ide, rencana usaha, kebutuhan modal, profitnya, dan cara pengembaliannya. Walaupun orang tua atau keluarga lebih lunak dalam meminjamkan modal, anda harus Profesional dalam melaksanakan bisnisnya dan konsisten dalam pengembalian modalnya, anda pasti tidak ingin tali silaturahmi yang selama ini baik, berubah menjadi tidak baik bahkan putus, karena kecewa anda melalaikan atau tidak mengembalikan pinjaman tersebut sesuai janji anda.
#8 Pinjaman Dari Teman atau Investor
Banyak sekarang orang punya modal tapi tidak terpikirkan Ide untuk berbisnis, termasuk mungkin teman dekat anda, teman sekantor, atau tetangga. Prinsipnya sama dengan bantuan modal dari keluarga, tetapi kalau orang lain biasanya lebih keras, jadi anda harus lebih Profesional dan Rela untuk berbagi hasil dengan mereka. Dan jangan sampai nama baik anda rusak karena masalah pinjaman permodalan tersebut.
#9 Pinjaman Dari Suplayer atau Produsen
Bagi anda yang memiliki tempat usaha yang strategis atau memengang jalur pemasaran, biasanya produsen produk tertentu atau suplayer akan membantu anda dalam permodalan tapi biasanya dalam bentuk konsinyasi barang produk atau mesin produksi, dan dibayar dan bisa juga dicicil selama usaha berjalan. Karena mereka juga harus mengejar omzet penjualannya.
#10 Pinjaman Dari Pembeli
Untuk bisnis tertentu, pembeli yang melihat potensi produksi anda akan memberikan pinjaman dalam bentuk uang cash dan peralatan mesin produksi, demi mengejar omzet yang bisa mereka perdagangkan.
            Sekarang banyak pilihan untuk memulai bisnis, bisnis online ataupun off line sama-sama memberi peluang sukses, tinggal kita menjalankan bisnis tersebut. Dan yang terpenting dalam berbisnis jangan mudah nenyerah, ulet, tekun mau belajar dari yang sudah berpengalaman dan jangan lupa berdoa, sebab suatu usaha tanpa doa akan sia-sia begitu juga sebaliknya.

Tuesday, December 14, 2010

memulai bisnis online


NAMA            : HERBAYU RACHMAT
KELAS           : 1EB11
NPM               : 23210246


Bisnis online
            Pada masa sekarang perkembanganbisnis online sangat cepat dan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya iklan-iklan yang ada di internet baik di Indonesia maupun di luar negeri sana. Seolah-olah bisnis inline telah menjamur dikalangan masyarakat di dunia. Baik perusahaan yang besar, perusahaan menengah, ataupun yang home industri. Mereka berlomba-lomba untuk melakukan bisnis online di internet, sebab bisnis online dapat menekan biaya promosi yang mahal. Jadi bisnis online dapat memberi untung yang besar terhadap kita yang menjalankan bisnis tersebut asalkan kita serius dan menjalankan bisnis tersebut dengan benar.
A.    Pengertian Bisnis Online
Bisnis Online adalah bisnis yang dijalankan secara online di internet. Prinsipnya sama seperti menjalankan bisnis offline, ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu dijual agar bisa menghasilkan uang. Jadi bukan bisnis maya. Ada pertukaran antara nilai tambah dengan uang, tidak dengan sendirinya Anda mendapatkan penghasilan, tapi ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu Anda jual untuk menghasilkan uang, sama seperti menjalankan bisnis offline. Tapi bedanya, bisnisnya dijalankan secara online di internet. Pemasaran dilakukan melalui internet dan pembelinya didapat melalui internet.
B.     Memulai Bisnis online
Banyak orang menggunakan alasan kemampuan, modal, dan kondisi perekonomian saat ini sebagai alasan untuk menunda dan tidak memulai usaha atau bisnis sendiri, padahal hal tersebut tidaklah benar, hal tersebut hanya alasan untuk diri sendiri atau membenarkan bahwa mengapa Anda tidak memulainya, padahal semua hal tersebut bukan kendala atau alasan. Bila alasan Anda tidak punya kemampuan, maka sudah pasti Anda harus mulai belajar, karena tidak ada orang dilahirkan dengan memiliki kemampuan. Kemampuan dimiliki orang karena ia belajar, praktek, belajar dan praktek
Bila alasan Anda tidak punya banyak modal, maka solusinya menjalankan usaha atau bisnis melalui internet. Karena menjalankan bisnis di internet tidak mengeluarkan modal besar. Hanya perlu website. Bila tidak mau menggunakan website dengan domain dan hosting sendiri, bisa menggunakan website yang gratis, yang banyak tersedia di internet.
Bila alasan Anda adalah kondisi perekonomian, maka solusinya adalah jalankan usaha atau bisnis yang sedang trend atau tidak terpengaruh banyak dengan kondisi perekonomian.
Bila Anda tidak punya produk atau tidak memiliki jasa untuk dipasarkan untuk mendapatkan penghasilan maka solusinya jualkan produk orang lain, Anda ambil produk orang lain dan jual kembali dengan harga lebih mahal sebagai keuntungan Anda. Atau jadi perantara. Bila di internet, Anda bisa menjalankan program affiliasi, yaitu mempromosikan produk atau jasa orang lain dengan imbalan komisi dari setiap sales yang terjadi atas produk yang Anda referensikan.
Bagaimana bila Anda tidak suka jualan, solusinya juga ada, Anda hanya cukup memasangkan banner, atau menaruh link program affiliasi di website yang Anda miliki, baik website sendiri, website gratis, blog gratis, account di friendster, facebook dan lain-lainnya. Dan biarkan pengunjung website Anda sendiri yang mengklik banner atau link affiliasi dan membeli produk tersebut lalu Anda dapat komisi affiliasinya
C.     Hal-hal yang perlu diketahui dan dipelajari
1.       Pemasaran Melalui Media Internet
Anda akan belajar teknik pemasaran melalui media internet, yang lebih banyak mendatangkan calon pembeli dan meningkatkan sales!

2.       Melakukan Market Riset
Pelajaran untuk mengetahui dan mempelajari potensi kategori bisnis online yang akan Anda jalankan, apakah nantinya akan menguntungkan atau tidak, bisa dilihat melalui teknik market riset ini, bila terlihat kurang menguntungkan, tidak perlu dijalankan dan cari potensi kategori bisnis online lainnya

3.       Menentukan Keyword Market Bisnis Anda
Dalam memasarkan produk di internet baik produk sendiri maupun produk affiliasi, Anda perlu mengetahui keyword market bisnis untuk produk yang akan Anda pasarkan, keyword yang mendatangkan pembeli bukan banyak pengunjung tapi mereka tidak beli

4.       Mengecek Tingkat Persaingan dan Mempelajari Pesaing Anda
           Sebagai pemain baru, Anda perlu mengetahui siapa sebenarnya pesaing Anda di internet yang sudah lebih dulu ada, apa keunggulan pesaing Anda dan bagaimana agar bisa unggul bersaing dengannya, Anda akan diberikan saran untuk head to head dengan pesaing Anda atau membidik market yang belum dikuasai pesaing Anda tersebut baru setelah itu Anda head to head dengan pesaing Anda

5.       Membuat Blog Gratis Untuk Memasarkan Jasa Anda
Ada 2 pilihan dalam membuat blog dengan domain dan hosting sendiri maupun dengan blog gratis.

6.       Memasarkan Produk Affiliasi
Bila tidak punya produk, Anda bisa memasarkan produk affiliasi untuk menciptakan penghasilan online, Anda akan diajarkan cara pemasaran produk affiliasi ada 2 yaitu fokus untuk pemasaran 1 produk affiliasi dan satu lagi untuk pemasaran banyak produk affiliasi

7.       Membuat Website Komunitas
Anda akan diberikan cara membuat website komunitas, dimana membuat website komunitas tujuan utamanya untuk mendapatkan penghasilan online dari sponsor iklan dan program affiliasi

8.       Internet Marketing
Anda harus akan belajar 2 teknik internet marketing yang powerful yaitu search engine marketing dan community marketing, dalam pemasaran melalui internet, teknik ini yang paling baik untuk mendatangkan sales.
Kelebihan Bisnis Online
  1. bisnis online bisa dijalankan dari mana saja, yang penting ada komputer atau laptop yang terhubung ke internet
  2. Modal yang dibutuhkan relatif lebih sedikit
  3. Bisnis bisa berjalan otomatis dengan bantuan software tertentu
  4. Tidak butuh jumlah karyawan yang banyak
  5. Tersedia banyak pilihan bisnis yang ada
Di samping banyak keuntungan bisnis online juga punya kelemahan antara lain:
1.      Koneksi Internet yang Mahal.
2.      Kurva pembelajaran lama, lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis online.
3.      Awal-awal tahun akan makan banyak waktu daripada kerja biasa dan mengorbankan banyak waktu bersama keluarga.
4.      Kuper is not cool. Jangan lupa terapkan ilmu anti kuper dan anti mati gaya.
5.      Terlalu banyak pilihan bisa membuat kita bingung mau milih ikutan yang mana
6.      Sulitnya membangun kepercayaan dengan customer


              Nah maka dari pada itu kita harus mencoba untuk melakukan bisnis online, setelah kita cukup mengetahui kelebihan serta kekurangan bisnis online dan tentang bagaimana cara berbisnis online kita patut mencobanya, karena tidak memakan biaya yang besar, bisa kita pasarkan melalui blog-blog kita atau facebook kita secara gratis, kita akan mendapat untung dari bisnis online dan bias menambah uang saku kita sebagai mahasiswa. Dan kita bisa menjadi mahasiswa yang sukses dan tidak perlu meminta uang saku terhadap orang tua kita karena kita punya penghasilan dari bisnis online.
“ SELAMAT MENCOBA ”

Refrensi

Monday, November 22, 2010

Panduan Konsumen untuk Membeli sebuah Waralaba


Panduan Konsumen untuk Membeli sebuah Waralaba

            Banyak orang bermimpi menjadi pengusaha. Dengan membeli waralaba, Anda sering dapat menjual barang dan jasa yang memiliki pengenalan nama instan dan dapat memperoleh pelatihan dan dukungan yang berkelanjutan untuk membantu Anda sukses. Tapi hati-hati. Seperti investasi apapun, membeli franchise bukan jaminan sukses.
Manfaat dan Tanggung Jawab Kepemilikan Franchise Memahami kewajiban Anda sebagai pemilik waralaba, bagaimana untuk berbelanja untuk peluang waralaba, dan bagaimana mengajukan pertanyaan yang tepat sebelum anda berinvestasi .Sebuah waralaba biasanya memungkinkan Anda, investor atau "waralaba," untuk menjalankan bisnis. Dengan membayar biaya waralaba, Anda diberikan format atau sistem yang dikembangkan oleh perusahaan ("waralaba"), hak untuk menggunakan nama franchisor untuk waktu yang terbatas, dan bantuan. Misalnya, franchisor dapat membantu Anda menemukan lokasi untuk outlet Anda; memberikan pelatihan awal dan manual operasi, dan menyarankan Anda pada manajemen, pemasaran, atau personil. Beberapa franchisor menawarkan dukungan yang berkelanjutan seperti  seminar berkala.
Sementara membeli franchise dapat mengurangi risiko investasi Anda dengan memungkinkan Anda untuk mengaitkan dengan sebuah perusahaan yang didirikan, dapat menjadi mahal. Anda juga mungkin diperlukan untuk melepaskan kendali yang signifikan atas usaha anda, saat mengambil pada kewajiban kontrak dengan franchisor. Berikut adalah garis besar dari beberapa komponen sistem waralaba khas. Pertimbangkan setiap hati-hati. Biaya Dalam pertukaran untuk mendapatkan hak untuk menggunakan nama franchisor dan bantuan, Anda dapat membayar sebagian atau seluruh biaya berikut.
1.    Biaya awal waralaba dan expenses. biaya awal waralaba lainnya, yang mungkin tidak dapat dikembalikan. Anda juga mungkin akan dikenakan biaya yang signifikan untuk menyewa, membangun, dan melengkapi outlet dan untuk membeli persediaan awal. biaya lainnya termasuk izin operasi dan asuransi. Anda juga dapat diminta untuk membayar "grand opening" biaya untuk pemilik waralaba untuk mempromosikan outlet baru Anda.
Pembayaran royalti terus. Anda mungkin harus membayar royalti franchisor berdasarkan persentase mingguan atau bulanan penghasilan bruto anda. Anda sering harus membayar royalti bahkan jika stopkontak Anda tidak menerima pendapatan yang signifikan selama waktu itu. Selain itu, royalti biasanya dibayar untuk hak menggunakan nama franchisor. Jadi, bahkan jika franchisor tidak memberikan layanan pendukung berjanji, Anda mungkin masih harus membayar royalti untuk jangka waktu perjanjian waralaba Anda.
2.     Biaya iklan. Anda mungkin harus membayar menjadi dana iklan. Beberapa bagian dari biaya iklan dapat pergi untuk iklan nasional atau untuk menarik pemilik waralaba baru, tetapi tidak untuk menargetkan outlet khusus Anda. Kontrol Untuk memastikan keseragaman, franchisor biasanya mengontrol bagaimana franchisee melakukan bisnis. Kontrol ini secara signifikan dapat membatasi kemampuan Anda untuk melakukan penilaian bisnis Anda sendiri. Berikut ini adalah contoh khas dari kontrol tersebut.
3.    Desain atau tampilan standar. Franchisor mungkin memaksakan standar desain atau penampilan untuk memastikan pelanggan menerima kualitas yang sama barang dan jasa di setiap outlet. Beberapa franchisor membutuhkan renovasi berkala atau perubahan desain musiman. Mematuhi standar-standar mungkin akan meningkatkan biaya Anda.
4.    Pembatasan atas barang dan jasa yang ditawarkan untuk dijual. Franchisor dapat membatasi barang dan jasa yang ditawarkan untuk dijual. Sebagai contoh, sebagai pemilik waralaba restoran, Anda mungkin tidak dapat menambah item menu populer Anda atau menghapus item yang tidak populer.  
5.     Pembatasan pada metode operasi. Mungkin franchisor mengharuskan Anda untuk bekerja dengan cara tertentu. franchisor tersebut mungkin mengharuskan Anda untuk beroperasi selama jam-jam tertentu, gunakan hanya tanda-tanda pra-disetujui, seragam karyawan, dan iklan, atau mematuhi akuntansi tertentu atau prosedur pembukuan. Pembatasan ini dapat menghambat Anda dari operasi outlet Anda seperti yang Anda anggap terbaik. franchisor juga mungkin mengharuskan Anda untuk membeli persediaan hanya dari pemasok yang telah disetujui, bahkan jika Anda dapat membeli barang serupa di tempat lain dengan biaya lebih rendah.
6.    Pembatasan wilayah penjualan. Franchisor dapat membatasi bisnis Anda untuk suatu wilayah tertentu. Meskipun pembatasan teritorial dapat memastikan bahwa franchisee lainnya tidak akan bersaing dengan anda untuk pelanggan yang sama, mereka dapat menghalangi kemampuan Anda untuk membuka outlet tambahan atau pindah ke lokasi yang lebih menguntungkan. Penghentian dan Renewal Anda dapat kehilangan hak untuk waralaba Anda jika Anda melanggar kontrak franchise. Selain itu, kontrak franchise adalah untuk waktu yang terbatas, tidak ada jaminan bahwa Anda akan dapat memperbaharuinya.
7.    Alasan lain untuk membeli waralaba adalah untuk memperoleh dukungan dari franchisor. pelatihan dan terus-menerus mendukung apakah pemilik waralaba menyediakan? Bagaimana pelatihan mereka dibandingkan dengan pelatihan bagi pekerja khas dalam industri? Bisakah Anda bersaing dengan orang lain yang memiliki pelatihan yang lebih formal? Apa latar belakang melakukan pemilik waralaba saat ini miliki? Apakah mereka memiliki latar belakang sebelum teknis atau pelatihan khusus yang membantu mereka berhasil? Apakah Anda memiliki latar belakang yang sama? Pengalaman franchisor
8.    Banyak waralaba beroperasi perusahaan-perusahaan mapan dengan tahun pengalaman baik dalam menjual barang atau jasa dan dalam mengelola sistem waralaba. Beberapa franchisor mulai dengan mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Tidak ada jaminan, bagaimanapun, bahwa seorang pengusaha sukses berhasil dapat mengatur sistem waralaba.
9.    Hati-hati mempertimbangkan berapa lama franchisor telah berhasil dengan sistem waralaba. Apakah Anda merasa nyaman dengan keahlian pemilik waralaba? Jika franchisor memiliki sedikit pengalaman dalam mengelola rantai waralaba, janji-janji mereka bimbingan, pelatihan, dan dukungan lain yang dapat diandalkan.
10. Pertumbuhan Sebuah sistem waralaba  meningkatkan pengakuan nama franchisor dan dapat memungkinkan Anda untuk menarik pelanggan. Pertumbuhan sendiri tidak menjamin franchisee berhasil; sebuah perusahaan yang tumbuh terlalu cepat mungkin tidak dapat mendukung franchisee dengan semua layanan dukungan yang dijanjikan. Pastikan franchisor memiliki aset keuangan yang memadai dan staf untuk mendukung franchisee.

Litigasi Sejarah
Dokumen pengungkapan membantu Anda menilai latar belakang franchisor dan eksekutif dengan mewajibkan pengungkapan litigasi sebelumnya. Dokumen pengungkapan memberitahu Anda jika pemilik waralaba, atau pejabat eksekutif, telah dihukum karena tindak pidana berat yang melibatkan, misalnya, penipuan, pelanggaran hukum franchise atau tidak adil atau menipu praktek hukum, atau tunduk pada perintah negara bagian atau federal yang melibatkan kesalahan yang serupa. Hal ini juga akan memberitahu Anda jika waralaba, atau eksekutif, telah bertanggung jawab atau diselesaikan tindakan perdata yang melibatkan hubungan waralaba. Sejumlah klaim terhadap franchisor mungkin menunjukkan bahwa hal itu tidak dilakukan sesuai dengan perjanjian, atau, setidaknya, bahwa pewaralaba telah puas dengan kinerja franchisor. Perlu diketahui bahwa beberapa franchisor dapat mencoba untuk menyembunyikan sejarah litigasi seorang eksekutif dengan menghapus nama seseorang dari dokumen pengungkapan mereka.
Sebelum Memilih Sistem Waralaba
Sebelum berinvestasi dalam sistem waralaba tertentu, hati-hati mempertimbangkan berapa banyak uang yang Anda miliki untuk berinvestasi, kemampuan anda, dan tujuan Anda. Daftar berikut dapat membantu Anda membuat keputusan Anda. Investasi Anda
a)    Berapa banyak uang yang Anda miliki untuk berinvestasi?
b)    Berapa banyak uang yang bisa Anda mampu untuk kehilangan?
c)    Apakah Anda membeli waralaba sendiri atau dengan mitra?
d)    Apakah Anda perlu pembiayaan dan, jika demikian, di mana Anda mendapatkannya?
e)    Apakah Anda memiliki peringkat kredit yang menguntungkan?
f)     Apakah Anda memiliki tabungan atau penghasilan tambahan untuk hidup pada saat mulai franchise Anda?
Biaya
Dokumen pengungkapan memberitahu Anda biaya yang terlibat untuk memulai salah satu waralaba perusahaan. Ini akan menjelaskan setiap deposito awal atau biaya waralaba, yang mungkin tidak dapat dikembalikan, dan biaya untuk persediaan awal, tanda-tanda, peralatan, sewa, atau sewa. Perlu diketahui bahwa mungkin ada biaya yang tidak diungkapkan lain. Daftar periksa berikut akan membantu Anda bertanya tentang potensi biaya kepada Anda sebagai franchisee.
a)  Melanjutkan pembayaran royalti.
b)  Periklanan pembayaran, baik untuk dana periklanan lokal dan nasional.
c)   Grand membuka atau lainnya promosi bisnis awal.
d)  Bisnis atau izin operasi.
e)  Produk atau biaya jasa pasokan.
f)    Real estate dan prasarana.
g)  Discretionary peralatan seperti sistem komputer atau sistem bisnis alarm.
h)  Pelatihan.
i)    Hukum biaya.
j)    Keuangan dan saran akuntansi.
k)   Asuransi.
l)    Kepatuhan dengan peraturan daerah, seperti zonasi, pembuangan sampah, dan api dan kode keselamatan lainnya.
m) Asuransi kesehatan.
n)  Gaji karyawan dan tunjangan.
Mungkin memakan waktu beberapa bulan atau lebih lama untuk mendapatkan bisnis Anda mulai. Pertimbangkan estimasi biaya total biaya operasional untuk tahun pertama dan biaya hidup pribadi selama dua tahun. Bandingkan perkiraan Anda dengan apa yang franchisee lainnya telah dibayar dan dengan sistem waralaba bersaing. Mungkin Anda bisa mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dengan franchisor lain. Seorang akuntan dapat membantu Anda untuk mengevaluasi informasi ini.
 Kerugian Franchising
Dokumen pengungkapan memberitahu Anda jika franchisor atau salah satu eksekutif perusahaan telah baru-baru ini terlibat dalam kebangkrutan. Ini akan membantu Anda untuk menilai stabilitas keuangan franchisor dan ketajaman bisnis umum dan memprediksi jika perusahaan secara finansial mampu memberikan layanan dukungan yang dijanjikan.
Beberapa faktor yang berpengaruh yaitu:
a.    Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan.
b.    Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.

Contoh Franchise di Indonesia
Franchise Lokal
Restauran : Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77
Pendidikan : Primagama
Franchising Asing.
Fast Food: KFC, Texas Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Wendyis, H
Restauran/café/bar: Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black

Jenis-jenis usaha yang berpotensi
1. Produk dan Jasa Otomotif.
2. Bantuan dan Jasa Bisnis
3. Produk dan Jasa Konstruksi.
4. Jasa Pendidikan
5. Rekreasi dan Hiburan.
6. Fast food dan Take Away (Makanan siap saji).
7. Food Stalls (Stan Makanan).
8. Perawatan Kesehatan.
9. Jasa membersihkan
10. Retailing (Eceran).